Matasumber - Pemerintah Arab Saudi memutuskan mengubah libur akhir pekannya menjadi Jumat-Sabtu demi meningkatkan perekomian. Dengan hari libur yang baru, Saudi berharap bisa membuka banyak peluang bisnis dengan negara mitra yang libur Sabtu-Minggu.
Saudi memiliki lima hari kerja dalam
seminggu dengan libur Kamis dan Jumat. Dari hari kerja ini, hanya tiga
hari yang sesuai dengan pasar global yang, sehingga membuat Saudi
kehilangan banyak kesempatan bisnis.
Pada April lalu, Dewan Syuro Arab Saudi mempertimbangkan rekomendasi pemerintah untuk mengambil hari libur Jumat-Sabtu demi menyamakan dengan hari kerja internasional.
Menurut pemerintah Saudi,
hari libur baru ini selain demi perekonomian juga menunjukkan komitmen
mereka pada masyarakat internasional.Pada April lalu, Dewan Syuro Arab Saudi mempertimbangkan rekomendasi pemerintah untuk mengambil hari libur Jumat-Sabtu demi menyamakan dengan hari kerja internasional.
"Hari libur baru ini akan mencegah dampak negatif pada kegiatan ekonomi dan finansial kerjaan dan merebut peluang ekonomi yang sempat luput," tulis pernyataan pemerintah.
Arab Saudi adalah yang terakhir dari enam negara Dewan Kerja Sama Teluk yang mengubah hari libur akhir pekan mereka. Negara Teluk lainnya, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab telah lebih dulu libur Jumat-Sabtu.
Hari libur baru ini akan diterapkan mulai pekan depan di kementerian dan departemen di Saudi. Sementara sekolah dan universitas baru akan menerapkannya pada tahun ajaran berikutnya
0 komentar:
Post a Comment
Please You Comment my blog
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.